Klitschko Mengandaskan Ambisi Haye

Wladimir Klitschko akhirnya menasbihkan diri sebagai jawara tinju kelas berat setelah merebut gelar juara unifikasi kelas berat setelah berduel dengan David Haye. Bergelut di Imtech Arena Hamburg, Minggu (3/7/2011) dinihari, Klitschko menyudahi perlawanan Hayemaker dengan angka 117-109, 118-108,116-110.
 
Atas kemenangan ini, petinju kelas berat asal Ukraina tersebut berhak atas gelar juara kelas berat versi WBO,IBF,IBO dan WBA. Lewat kesuksesan di pertarungan sarat gengsi ini, Klitschko memperbaiki rapor bertarungnya menjadi 59 kali bertarung, 56 menang dan 3 kalah (49 KO). Sementara Haye 27 kali main, 25 menang 2 kalah (25 KO).
 
Sebenarnya, tidak mudah bagi Klitschko untuk menumbangkan Haye. Pasalnya, petinju berjuluk ‘Hayemaker’ itu sempat menguasai jalannya pertarungan di tiga ronde awal. Haye yang terlihat masih lincah dalam menghindari pukulan Klitschko membuatnya leluasa menguasai jalannya pertarungan.
 
Namun memasuki ronde pertengahan, giliran Klitschko yang mengambil alih pertarungan. Pukulan kombinasi yang dilancarkan petinju berjuluk Dr Steelhammer itu mulai merepotkan pertahanan Haye. Beberapa kali bogem mentah Klitschko mendarat di wajah Haye. Selepas ronde kelima, Klitschko pun kian menghentak. Pukulan jab yang dipadukan dengan straight dan hook Klitschko membuat Haye kian kesulitan menghindar dari serangan Klitschko.
 
Tidak ada cara lain yang dilakukan Haye untuk melindungi diri selain merangkul Klitschko. Melihat kekuatan oposisi mulai mengendur, Klitschko pun memilih bertarung dari jarak dekat memanfaatkan jangkauan tangannya. Cara ini terbukti erfektif untuk membuat Haye kian tidak berdaya.
 
Klimaksnya, saat Klitschko berhasil menjatuhkan Haye di ronde ke-11. Bahkan wasit sempat menghitungnya. Tapi Haye tidak mau menyerah dan kembali bangkit. Meski tertatih, Haye coba meladeni perlawanan Klitschko hingga ronde berakhir dibunyikan. Pertarungan pun berakhir di ronde ke 12 di mana Klitschko akhirnya menang angka.