Sebagai juara bertahan, tentunya Nadal enggan meruntuhkan dominasinya di turnamen paling bergengsi ini. Petenis berkebangsaan Spanyol sempat dihampiri cedera pada kakinya, saat menyingkirkan Juan Martin del Potro di babak perempatfinal.
Rupanya, cedera bukan halangan berarti bagi Nadal. Juara bertahan dalam empat tahun belakangan terbukti mampu menuntaskan perlawanan Murray, yang berambisi meraih gelar juara Wimbledon sekaligus grand slam perdananya.
Di set pertama, pertarungan kedua petenis langsung memanas. Kejar-mengejar angka kerap terjadi, sebelum Murray memimpin 6-5. Petenis tuan rumah sukses mengamankan set pembuka, 7-5, setelah pengembalian backhand Nadal terhenti di net.
Murray kian optimistis mengayunkan servis pertama di set kedua. Petenis kelahiran Skotlandia, 24 tahun silam, memimpin 2-1 namun kebangkitan Nadal tak terduga hingga berbalik unggul 3-2.
Nadal pun enggan memberi kesempatan Murray menambah torehan angka. Jawara Prancis Open 2011 begitu semangat menuntaskan permainan, hingga akhirnya merebut kemenangan 6-2 dengan mudah.
Tak ubahnya yang terjadi di set ketiga. Performa Murray di tengah dukungan publiknya justru terbilang menurun. Nadal mengawali set kali ini dengan keunggulan 3-1, sebelum Murray menambah poin di game enam, 2-4. Dan lagi, dia terhenti di angka tersebut untuk membiarkan keunggulan Nadal 6-2.
Poin pertama Nadal di set pamungkas didapat lantaran pengembalian Murray tersangkut di net. Kepercayaan diri Murray tampak menipis, namun perlahan bangkit mengejar torehan Nadal hingga 4-5.
Sayangnya, peluang Murray menggenggam trofi perdana grand slam perdana harus kandas, setelah Nadal menggenapkan kemenangan 6-4 berkat gagalnya pukulan voli Murray. Praktis, Nadal melaju ke final dan sudah ditunggu Novak Djokovic, yang menumbangkan wakil Prancis Jo-Wilfried Tsonga di semifinal pertama.
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini