Matematika :

Apr 18, 2011

Mawar Pesona Bunga Cinta


Mawar merupakan tanaman semak atau memanjat yang memiliki batang berduri. Tanaman ini berasal dari Cina, Timur Tengah, dan Eropa Timur, kemudian menyebar ke daerah subtropis dan tropis. Sebagian besar mawar liar hidup di belahan bumi bagian utara. Mawar tumbuh subur di daerah beriklim sedang, walaupun ada beberapa mawar hibrida yang dapat tumbuh subur di daerah beriklim subtropis hingga tropis. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 2 – 5 meter.Bahkan, ada mawar merambat yang panjangnya 20 meter. Hampir semua mawar menggugurkan daunnya dan hanya beberapa jenis yang berdaun hijau sepanjang tahun.
Selain mawar spesies, saat ini sudah banyak mawar hasil pemuliaan alias mawar hibrida. Mawar hibrida memiliki bunga dengan warna yang lebih beragam dibadingkan dengan mawar spesies. Mawar termasuk dalam keluarga Rosaceae dan bergenus Rosa.
Akar
Akar mawar merupakan akar tunggang berwarna kuning orange seperti umumnya tumbuhan lain, akar mawar berfungsi sebagai penyerap unsur hara dari dalam tanah dan sebagai penunjang tubuh tanaman.
Batang
Mawar memiliki batang berbentuk bulat, berduri dan teksturnya licin saat masih muda tetapi kasar setelah tua. Mawar yang merambat memiliki duri berbentuk pengait, sementara beberapa spesies durinya tumpul dan tidak berkembang. Beberapa mawar hibrida bahkan tidak memiliki duri sama sekali.
Daun
Daun mawar merupakan daun majemuk, panjangnya 5 – 15 cm, permukaanya licin, dan tumbuh dengan arah berlawanan (pinnate). Tulang daun mawar menyirip dan tepi daunnya bergerigi.
Bunga
Bunga mawar memiliki mahkota bunga yang tersusun rapat, teratur, dan saling menumpuk (roset). Kelopak bunganya berdiameter 8 – 12 cm. warna bunga bervariasi, mulai merah mudah, pink, putih, kuning, hingga orange bunga mawar muncul di ujung batang atau cabang.
Buah
Buah mawar merupakan buah agregat yaitu buah yang berkembang dari satu bunga yang memiliki banyak putik bunga seperti ini disebut dengan rose hips. Masing - masing putik kemudian berkembang menjadi satu buah tunggal(achene). Kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah di bagian luar. Buah mawar ada yang berwarna merah, ungu gelap hingga hitam.
Biji
Biji mawar berbentuk bulat, teksturnya keras, berukuran kecil, dan berwarna putih kelabu.
B. PERAWATAN MAWAR
Mawar memiliki daya adaptasi yang sangat luas terhadap lingkungan. Tanaman ini dapat ditanam di daerah beriklim dingin, subtropis, maupun di daerah tropis, tergantung pada varietasnya. Di daerah tropis seperti Indonesia, mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran rendah, sampai dataran tinggi.
Media Tanam
Mawar dapat ditanam di pot atau langsung ditanam langsung di tanah. Media tanam yang cocok digunakan adalah tanah liat berpasir dan juga banyak mengandung bahan organik , subur, gembur dan memiliki aerasi dan drainase yang baik
Pot
Pot yang paling baik digunakan sebagai tempat menaman mawar adalah pot yang terbuat dari tanah liat yang tidak dicat. Ukuranya disesuaikan dengan ukurannya. Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawahnya untuk membuang kelebihan air.
Pemupukan
Pemupukan mawar pada masa pertumbuhan dilakukan dengan menggunakan pupuk dengan memiliki kandungan NPK seimbang dosisnya setengah sendok teh, diberikan satu bulan sekali dengan cara ditaburkan ke media tanam. Pemupukan pada saat tanaman berbunga dilakukan dengan menggunakan pupuk dengan kandungan P dan K dengan dosis pemupukan 1- 3 gram/ liter air diberikan seminggu sekali dengan cara disiramkan ke media tanam.
Peyiraman
Penyiraman pada saat tanaman berumur 1- 2 bulan setelah tanam dilakukan peyiraman 1 -2 kali sehari. Selanjutnya, penyiraman dilakukan sesuai kondisi cuaca dan media tanam yang digunakan. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore Menggunakan selang atau gembor dengan pancaran air tidak terlalu kuat (keras).
Repotting
Seperti pada tanaman lain, repotting pada tanaman mawar dilakukan karena beberapa sebab, antara lain karena ukuran tanaman sudah melebihi kapasitas pot yang digunakan kondisinya tanah sudah asam, atau kondisi pot yang sudah tidak baik. Repotting mula – mula dilakukan dengan mengeluaran tanaman dari dalam pot yang lama secara hati – hati, agar bagian tanaman terutama akarnya tidak rusak. Setelah itu tanaman dipindahkan ke pot dan media tanam yang baru. Pot baru yang digunakan Sebaiknya memiliki ukuran lebih besar dari pada pot yang lama. Saatreponting juga bisa dilakukan pemangkasan agar tajuk yang dihasilkan jauh lebih baik.

No comments:

Post a Comment

Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini

 

© Copyright yusuf blog 2010 -2011 | Design by Yusuf Blog | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...