Mengadaptasi dari meningkatnya penggunaan perangkat telepon seluler pintar (smartphone), baru-baru ini Google merilis aplikasi terbaru: Google VoiceSearch berbahasa Indonesia.
Sesuai namanya, Google VoiceSearch mengandalkan suara manusia sebagai sumber masukan (input). Alasan utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan suara sebagai media komunikasi manusia yang paling mendasar.
Sampai dengan tulisan ini dibuat, Google mengintegrasikan aplikasinya tersebut ke dalam 3 sistem operasi: iPhone, BlackBerry, dan S60 3rd Edition (platform peranti lunak pada sistem operasi Symbian). Khusus untuk yang terakhir, Google secara tertulis menyebutnya "Nokia S60 V3".
Dalam penjelasan yang telah dilakukan pihak Google, aplikasi ini sanggup 'memperbaiki diri' terhadap segala keunikan bahasa Indonesia: homograf, homofon, dan perbadaan aksen Bangsa Indonesia. Pembelajaran tersebut dilakukan berdasarkan suara-suara yang dikirimkan penggunanya, sehingga tak hanya sebagai sumber masukan pencarian namun juga mempertambah koleksi data keragaman bahasa Indonesia dalam format suara.
Daripada menyebutnya sebagai kemudahan, saya lebih tertarik menyebut aplikasi ini sebagai pilihan yang bertolok dari pengalaman penggunanya. Dalam demo yang telah dilakukan sebelumnya, tingkat akurasi keluaran (output) disesuaikan dengan tingkat kebisingan lingkungan, sehingga sangat dimungkinkan terjadi kesalahpahaman interpretasi oleh mesin terhadap suara kita.
Meski begitu, aplikasi ini terbilang ringan karena hanya berupa user interface atau jendela pengubung antara perangkat seluler dengan komputer milik Google. Tertarik mencobanya? Silakan mengunjungihttp://www.google.com/mobile/voice-search/.
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini