Parameter-parameter yang menunjukkan nilai guna sebuah website adalah:
- Readability
- Speed/Kecepatan
- Accuracy/Ketepatan
- Mobilitas Content
- Efficiency
1. Readability
Apakah situs tersebut nyaman dibaca ? apakah pengakses bisa mudah membaca dan
mengerti isi situs ? Sebagai penyaji informasi, selayaknya sebuah situs harus memperhatikan
faktor kenyamanan dan kemudahan pengakses pada saat mengunjungi situs tersebut
Ada beberapa parameter yang harus kita pertimbangkan pada saat kita ingin membuat
sebuah situs yang nyaman dibaca, diantaranya kita harus memperhatikan :
- Who is Target Audience ?
Siapakah target pengakses situs kita ? Sebagai contoh, pada saat kita membuat
situs yang akan dibaca oleh pengakses yang berusia di atas 40 tahun maka kita
harus menyajikan informasi dengan huruf yang besar dan jelas, bukan
menampilkannya dengan font-font yang kecil ukurannya yang membuat pengakses
tidak nyaman dan kesulitan membacanya.
Pengkatagorian isi mengikuti target pengunjung seringkali diperlukan untuk situs
yang berskala besar seperti situs institusi pendidikan, situs pemerintahan, situs
komunitas. Hal ini semata-mata untuk memudahkan pengunjung supaya mereka bisa
dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan.
- Pemilihan warna.
Warna merupakan salah satu elemen yang penting dalam tampilan sebuah situs.
Situs dengan pemilihan warna yang baik akan membuat pengakses nyaman dan
mempunyai kesenangan tersendiri pada saat dia mengakses situs dan membaca isi
di dalamnya
- Desain Struktur Content
Struktur content yang baik adalah bisa membuat pengunjung merasa mudah dalam
mencari sebuah informasi. Membangun & Memanfaatkan Website Sekolah
Struktur content ini bila digambarkan meliputi: Apa sajakah isi dari situs anda ?
apakah sajakah menu utama dan sub menu yang akan ditampilkan ? aplikasi web
apa sajakah yang akan diletakkan di situs anda ?
Pendefinisian isi sebuah situs sangat penting dilakukan pada saat anda memulai
sebuah proses desain secara umum.
- Desain Tata Letak Situs
Meliputi bagaimana penempatan isi situs secara umum. Isi situs secara umum seperti
ada sebuah menu, lalu ada isi (content) , header (title), Footer, dan isi-isi lainnya
menyesuaikan struktur situs yang sudah kita rancang sebelumnya.
Lalu misalnya ada sebuah foto yang ingin anda tonjolkan/tampilkan, bagaimana
penempatannya? Banner ? dan elemen-elemen lain dari sebuah situs.
Kombinasi tata letak dari semua elemen-elemen yang ingin ditampilkan akan
berpengaruh pada tampilan dan selanjutnya pengunjung akan menilai tata letak situs
anda.
- Desain Grafis
Desain grafis merupakan elemen utama yang diperhatikan oleh pengunjung situs
karena disini ada sebuah kondisi dimana pengunjung akan berkomentar, situs ini
bagus atau tidak. Parameter-parameter yang kita bahas sebelumnya seperti desain
layout, struktur content dan lainnya sangat berpengaruh untuk desain grafis situs
anda.
Terutama untuk desain tata letak biasanya menjadi satu dalam proses desain. Itu
hanya masalah cara dan kebiasaan dari masing-masing desainer.
- Navigasi
Apakah navigasi yang digunakan memudahkan pengunjung untuk mencari informasi
dalam situs tersebut ?
Navigasi yang baik tergantung dari struktur menu yang disusun pada saat pembuatan
struktur content secara menyeluruh. Untuk implementasinya di situs bisa
menggunakan berbagai macam cara seperti :
o pull down menu
o jump menu (select form)
o tree menu
Menu-menu tersebut pada umumnya dibuat dengan pemrograman javascript, applet
maupun yang lainnya dan perlu juga diperhatikan kompatibilitasnya dengan browser-
browser yang umum dipakai. Membangun & Memanfaatkan Website Sekolah
2. Speed
Faktor kecepatan tampilnya sebuah situs sangat berpengaruh terhadap pengakses.
Pengakses cenderung malas dan langsung menutup browser pada saat mereka membuka
sebuah situs yang lambat diakses, sehingga mereka harus menunggu beberapa lama untuk
melihat tampilan situs tersebut. Pengakses cenderung tidak mau menunggu terlalu lama
untuk melihat sebuah situs.
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan situs pada saat diakses adalah :
1. Ukuran file yang digunakan.
Sebuah situs yang menampilkan banyak image/gambar dan animasi dengan ukuran
file yang besar akan menyebabkan kelambatan situs pada saat diakses. Hal ini bisa
diatasi dengan optimalisasi pada data yang akan ditampilkan terutama untuk text,
image dan animasi.
2. Pemilihan hosting server yang tepat.
Kita harus pintar memilih hosting server tempat kita menyimpan seluruh data situs
yang akan diakses di internet. Tentunya seorang network analyst bisa menganalisa
apakah hosting server yang digunakan cepat atau lambat diakses di internet.
Jangan terbuai dengan tawaran web hosting murah!
Saat ini banyak sekali penyedia jasa web hosting menawarkan harga murah, namun
kualitasnya buruk dan lambat diakses.
3. Algoritma program untuk sebuah web aplikasi.
Saat ini banyak situs yang menggunakan program tertentu seperti asp, php, jsp, cgi
dan lain sebagainya untuk membuat web aplikasi seperti news yang dinamis dengan
sebuah tools untuk proses update-nya, forum diskusi dan aplikasi lainnya. Bila
algoritma program yang digunakan kurang tepat atau bahkan salah, maka akan
mengakibatkan lambatnya sebuah situs diakses atau bahkan sama sekali tidak bisa
diakses/error. Disini dibutuhkan ketelitian dan kehandalan seorang web programmer
pada saat membuat program untuk sebuah web aplikasi.
Faktor-faktor di atas adalah faktor dari sisi pemilik situs, dan belum kita bahas dari sisi
pengunjung itu sendiri seperti jalur koneksi internet si pengunjung itu sendiri, browser yang
digunakan dan faktor lainnya.
3. Accuracy/Ketepatan isi
Apakah di situs tersebut terbebas dari broken link ? bebas dari error ? Pada kasus yang
umum hal ini sering terjadi pada saat halaman yang kita tuju tidak ada isinya (The page
cannot be found), lalu ada aplikasi-aplikasi yang mengalami gangguan/error, atau bahkan Membangun & Memanfaatkan Website Sekolah
ada yang melakukan percobaan-percobaan/trial situs di area aktif situs tersebut (try & error).
Terkadang para web developer lupa untuk tidak melakukan developent atau uji coba di area
server yang sudah aktif/running.
Tentunya broken link ataupun error tadi harus diusahakan seminimal mungkin untuk sebuah
situs yang sudah bisa diakses di internet. Hal tersebut bisa menjadi bug atau titik lemah
sebuah situs yang seringkali menjadi celah para hacker untuk merusak situs tersebut.
4. Mobilitas Content
Kapan situs tersebut terakhir update ? apakah informasi di situs selalu diperbaharui dan tidak
statis ? adakah sebuah kolom interaktif antara pemilik situs dengan pengunjung situs atau
bahkan antar pengunjung itu sendiri ?
Pengunjung tentunya selalu ingin melihat sesuatu yang baru terutama informasi yang
ditampilkan. Bila mereka melihat isi situs selalu sama dan tidak berubah dalam jangka waktu
tertentu maka mereka akan menilai situs ini statis dan tidak menarik lagi untuk mereka
kunjungi. Bisa anda lihat sebagai contoh yaitu www.cnn.com, www.detik.com mereka
menyajikan berita-berita terkini dan mempunyai mobilitas yang tinggi.
5. Efficiency
Dalam point ini kita bicara mengenai konsistensi penempatan dan tampilan untuk content
desain di setiap halaman. Hal ini akan mempermudah pengunjung dalam pencarian
informasi, tidak membingungkan mereka dan dengan adanya konsistensi tersebut akan
mempercepat loading time halaman web.
Bayangkan bila ada sebuah situs dimana setiap halaman memiliki perbedaan dalam tata
letaknya, misalkan dari sisi penempatan isi, warna teks, penempatan menu dan lain
sebagainya. Pengunjung akan kebingungan dan harus menyediakan waktunya untuk
memahami maksud dan isi situs tersebut “per halaman”. Sebuah kejadian yang membuat
pengunjung merasa malas melihat halaman berikutnya.
Sumber: http://webdesignsekolah.com/
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini