No
|
Nilai-nilai karakter bangsa
yang dikembangkan
|
Bentuk pelaksanaan kegiatan
|
1.
|
Religius
|
§ Pada setiap sesi awal selalu
memulai dengan berdoa, dan pada sesi terakhir juga diakhiri dengan berdoa.
§ Mengatur jadwal istirahat
siang, sore dan malam sesuai dengan waktu Ibadah (khususnya untuk umat Islam),
untuk memberi kesempatan kepada semua peserta melakukan ibadah..
§ Penutupan diklat dilakukan lebih
awal sebelum waktu Sholat Jumat.
|
2.
|
Jujur
|
§ Menekankan kepada para peserta
diklat pentingnya kejujuran pada waktu mengisi instrumen EDS/M.
§ Slogan yang dianjurkan pada
saat mengisi instrumen EDS/M yang tertulis dalam buku panduan EDS/M adalah
‘tiada dusta di antara kita”.
§ Tes individual pada hari
terakhir supaya dikerjakan dengan penuh kejujuran.
§ Pada akhir pelaksanaan diklat
semua peserta diminta untuk mengisi umpan balik pelaksanaan diklat dengan
penuh kejujuran sebagai media untuk memperbaiki pelaksanaan diklat di masa
yang akan datang.
§ Fasilitator memberikan penilian
secara objektif dari setiap tugas atau diskusi yang dilakukan peserta.
|
3.
|
Toleransi
|
§ Pembagian kelompok diskusi
terdiri dari berbagai asal daerah dan suku bangsa yang berbeda, untuk saling
bertoleransi dalam setiap kegiatan.
§ Fasilitator menghargai dan
memberikan perlakuan yang adil terhadap seluruh peserta diklat.
§ Memberi pelayanan yang sama
terhadap semua peserta diklat.
§ Menghargai perbedaan pendapat
dari peserta walaupun kadang-kadang keluar dari permasalahan.
§
|
4.
|
Disiplin
|
§ Mentaati semua aturan diklat
hasil kesepakatan bersama (komitmen peserta diklat dibuat secara bersama-sama
pada awal kegiatan).
§ Peserta diklat, fasilitator,
dan nara sumber mentaati waktu masuk, istirahat dan mengakhiri sesi sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati.
§ Kerapihan dalam berpakaian dan
bertindak.
§ Membuang sampah saat snack pada
tempat yang telah disediakan.
§ Fasilitator dan peserta diklat
dimohon untuk saling mengingatkan jika ada pelanggaran disiplin.
§ Mengingatkan peserta diklat
yang terlambat dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi, jika masih diulangi
akan dihukum sesuai dengan kesepakatan awal bersama.
§ Fasilitator dan peserta diklat
untuk selalu berbicara dengansopan dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik.
|
5.
|
Kerja keras
|
§ Pada saat pemberian tugas untuk
diskusi selalu menggunakan pedoman waktu untuk ditaati dalam penyelesaian
tugas, tidak boleh bersantai-santai.
§ Mengkompetisikan kelompok
diskusi pada setiap memecahkan masalah.
§ Kadang-kadang memberi penugasan
tambahan di luar jam yang terjadwal.
§ Fasilitator selalu menciptakan
suasana belajar yang memacu daya tahan peserta diklat dengan memberikan
energizer / ice breaker.
|
6.
|
Kreatif
|
§ Setiap mendiskusikan
permasalahan tentang seluk beluk yang berkaitan dengan EDS/M, peserta dapat
mengemukakan alternatif pemecahan masalah.
§ Setiap sesi ada tugas diskusi
kelompok yang harus diselesaikan dan dipecahkan bersama, hal ini memicu
kreativitas peserta diklat.
§ Setiap peserta diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan permasalahan
yang diberikan.
|
7.
|
Mandiri
|
§ Pada diklat ini setiap peserta
supaya membawa laptop dan diberi materi dalam bentuk softcopy yang terdapat
pada CD, sehingga peserta diharapkan dapat belajar mandiri dari softcopy
tersebut baik di penginapan maupun di tempat diklat.
§ Pada saat post tes secara
individual, peserta diharapkan dapat mengerjakan secara mandiri permasalahan
yang diberikan oleh fasilitator.
|
8.
|
Demokratis
|
§ Pada awal kegiatan diklat,
fasilitator mendiskusikan secara bersama-sama dalam membuat kesepakatan
bersama untuk kelancaran pelaksanaan diklat, sehingga menghasilkan aturan
yang harus ditaati bersama.
§ Menampung dan mengakomodasi
setiap usulan yang disampaikan oleh peserta untuk ditindaklanjuti.
§ Pemilihan ketua kelompok secara
demokratis.
§ Mengimplementasikan model
pembelajaran andragogi yang dialogis dan interaktif.
§ Umpan balik dari setiap peserta
pada akhir diklat untuk perbaikan diklat yang akan datang.
|
9.
|
Rasa ingin tahu
|
§ Memberi pertanyaan-pertanyaan
dalam diskusi kelompok untuk dipecahkan dalam kelompok.
§ Pemberian semua materi diklat
dalam bentuk softcopy sehingga mengundang peserta untuk segera mengetahuinya.
§ Fasilitator mengeksplorasi
pertanyaan-pertanyaan kepada peserta diklat.
§ Fasilitator tidak langsung
menjawab pertanyaan peserta tetapi memberikan pertanyaan tersebut kepada
peserta yang lain untuk ditanggapi.
|
10.
|
Semangat kebangsaan
|
§ Pada pembukaan diklat ada
upacara pembukaan yang di antaranya menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia
Raya.
§ Setiap kelompok terdiri dari
berbagai suku, agama, etnis, yang diberi tugas bersama untuk menyelesaikan
kasus yang diberikan oleh fasilitator.
§
|
11.
|
Cinta tanah air
|
§ Pada acara pembukaan dan
penutupan peserta dihimbau untuk berpakaian batik, yang merupakan ciri khas
Indonesia.
§ Snack yang disajikan kepada
peserta diklat berupa makanan khas tradisional yang berasal dari seluruh
pelosok Indonesia.
§ Selalu menghimbau untuk
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
§
|
12.
|
Menghargai prestasi
|
§ Fasilitator selalu memberi
penghargaan kepada peserta yang telah selesai menampilkan hasil kerja
kelompoknya dengan pujian atau aplaus.
§ Hasil kerja diskusi kelompok
dipajang pada dinding.
§ Semua hasil kerja kelompok
harian hasilnya dikumpulkan oleh panitia dan pada hari terakhir semua hasil
tersebut telah direkam pada media disk dan diberikan kepada peserta.
§
|
13.
|
Bersahabat/komunikatif
|
§ Pengaturan tempat duduk peserta
dalam kelompok dengan menggunakan meja bundar yang cukup besar sehingga
mereka dapat saling bertatap muka dan berkomunikasi dalam diskusi pada meja
bundar tersebut. (setiap meja bundar dikelilingi oleh 6-8 peserta)
§ Fasilitator selalu berkeliling
dan mendatangi pada kelompok-kelompok diskusi untuk bertegur sapa, mengecek
hasil kerja, memantau kesulitan peserta, atau mengklarifikasi hasil kerja
peserta diklat.
§ Fasilitator selalu
mengakomodasi setiap usulan atau keluhan peserta diklat.
|
14.
|
Cinta damai
|
§ Menggunakan metode andragogi
sehingga suasana kelas terasa kondusif dan menyenangkan.
§ Dalam membagi kelompok diskusi tidak
membeda-bedakan gender maupun suku, agama, dan etnis.
§
|
15.
|
Gemar membaca
|
§ Pemberian semua materi diklat
dalam bentuk softcopy sehingga mengundang peserta untuk segera membaca untuk
mempelajarinya.
§ Menghimbau peserta untuk
membaca panduan sebelum latihan dan simulasi mengisi instrumen EDS/M – MSPD.
§ Himbauan kepada peserta untuk
membaca aturan/regulasi yang berkaitan dengan SPM, SNP, Permendiknas dan
lain-lain.
|
16.
|
Peduli lingkungan
|
§ Himbauan kepada peserta diklat
untuk membuang sampah pada tempatnya khususnya setelah rehat makan snack.
§ Peserta dilarang merokok di
dalam ruangan kelas.
§
|
17.
|
Peduli sosial
|
§ Saling berempati di antara
peserta diklat
§ Saling tolong menolong di
antara semua peserta dan fasilitator ketika ada permasalahan yang berkaitan
dengan aktivitas diklat.
|
18.
|
Tanggung jawab
|
§ Semua peserta diklat dan
fasilitator bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan diklat.
§ Peserta diklat selalu
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh fasilitator.
|
Aug 27, 2011
Bentuk-Bentuk Kegiatan Pendidikan Karakter Bangsa
Label: Pendidikan
Pendidikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Assalamu'alaikum Admin,saya mau minta tolong...tolong sharing in bentuk-bentuk pendidikan karakter....thanks atas kerjasama nya """
ReplyDelete