Mengenal Stadion Maracana, Brasil

Maracanã

Stadion Jornalista Mário Filho atau biasanya dipanggil Stadion Maracanã merupakan sebuah stadion sepak bola yang terletak di Rio de Janeiro, Brasil. Stadion ini merupakan stadion terbesar di Amerika Selatan dan Brasil. Memiliki kapasitas 95.000 kursi. Dipakai untuk pertandingan final Piala Dunia FIFA 1950 dan Piala Dunia FIFA 2014.

Stadion ini merupakan markas klub CR Flamengo dan Fluminense FC.

Tampak dari Angkasa

Pembangunan stadion besar di Rio de Janeiro pusat kota diputuskan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1950. Stadion ini awalnya disebut 'Kota'. Konstruksi mendapat disetujui oleh Presiden Republik 'Eurico Gaspar Dutra' dan sangat didukung oleh jurnalis Mário Filho 'kepada siapa stadion secara resmi didedikasikan pada tahun 1964. Namun, stadion selalu dijuluki 'Maracanã'.Julukan ini berasal dari sebuah sungai kecil di lingkungan stadion yang kemudian berasal dari burung beo khas Brasil.

Para Stadion Maracanã masuk ke sejarah sepakbola dunia setelah Piala Dunia 1950 yang luar biasa akhir yang mengejutkan Uruguay menang melawan tim tuan rumah Brasil di depan 200 000 penggemar, baik resmi maupun tidak resmi (banyak orang berhasil secara ilegal lari ke stadion).Angka ini merupakan kerumunan terbesar yang pernah menghadiri pertandingan sepak bola dalam sejarah. Setelah pertandingan, putus asa memerintah seluruh negara dan beberapa orang bahkan bunuh diri!

Setelah itu dibangun, Stadion Maracanã adalah stadion terbesar di dunia dan saat ini masih terkenal dengan memaksakan kerangka elips nya yang hampir melingkar. Stadion ini ditandai oleh dua cincin besar tingkatan meletakkan sekitar lapangan bermain keseluruhan. Selama lima puluhan, itu tidak hanya salah satu stadion paling mewah di dunia, tapi juga dikenal untuk fungsionalitas dan keamanan. Dua penerbangan eksternal yang besar menghubungkan tingkatan atas dari stadion dengan taman sekitarnya dan menjamin evakuasi cepat stadion.

Stadion ini diproyeksikan oleh arsitek Rafael Galvão, Pedro Paulo Bernardes Bastos, Orlando Azevedo dan Antônio Dias Carneiro. Dari luar, stadion tidak terlihat seperti memaksakan seperti yang diharapkan. Ketinggian maksimum hanya 24 meter (78 kaki). Namun, fasad ditandai dengan struktur beton bertulang yang padat dan berisi 60 pilar besar dalam bentuk 'Y'. Pilar-pilar mengikuti perimeter elips stadion dan meningkatkan untuk mempertahankan balok pendukung.

Meskipun Stadion Maracanã itu sangat direnovasi pada akhir tahun sembilan puluhan dengan konsekuensi bahwa total kapasitas turun secara signifikan, stadion masih tetap sebagai salah satu kuil yang paling penting dalam dunia sepak bola.

Casas Maraca