Dalam menciptakan
model Perguruan Tinggi yang bermutu, Kementerian Pendidikan Nasional (kini
Kemendikbud= Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) bekerjasama dengan
pemerintah Jerman di dalam memberikan beasiswa "debt swap" yakni
program beasiswa IGDS: Indonesian-German Doctoral Scholarship. Program ini
merupakan program pengurangan jumlah utang luar negeri Indonesia terhadap
negara Jerman khususnya dalam bidang pendidikan.
Berikut
fokus kajian yang ditawarkan:
01. Ekonomi dan
keuangan fokus Pengentasan Kemiskinan
02. Perubahan iklim,
lingkungan dan keanekaragaman hayati
03. Energi baru dan
terbarukan, sumberdaya alam
04. Ketahanan dan
keamanan pangan
05. Kesehatan,
Penyakit Tropis, gizi dan obat-obatan
06. Pengelolaan dan
Mitigasi Bencana
07. Integrasi Nasional
dan harmonisasi sosial
08. Otonomi daerah dan
desentralisasi
09. Seni dan Budaya/
Industri kreatif (culture technology)
10. Infrastuktur,
Transportasi dan teknologi pertahanan (Satelit)
11. Teknologi
Informasi dan komunikasi
12. Pembangunan
Manusia dan Daya Saing Bangsa
13. Maritim, teknologi
Maritim
14. Nano Teknologi
Persyaratan
Peserta:
01. Dosen/calon dosen
dengan gelar Magister (PNS/Non-PNS), di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
02. Calon dosen dari
program "Fast track".
03. Magister lulusan
dari dalam negeri maupun luar negeri yang direkomendasikan oleh PTN/PTS untuk
menjadi dosen di lingkungannya.
04. Non-dosen yang
merupakan staf dari Kementerian lainnya dengan sumber dana dari Kementerian
yang berkepentingan.
05. Peserta calon
Doktor:
-Memenuhi
persyaratan akademik:
1. Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) lulusan S2 > 3.20 untuk calon yang akan mengambil pola
pembelajaran Graduate School, Research Program, Sandwich Program dan Double
Degree Program.
2. IPK lulusan S1 min.
3.0 dan lulusan S2 min. 3.25 untuk calon yang akan mengambil pola pembelajaran
Fast Track.
-Memenuhi
persyaratan non-akademik:
A. Memiliki kemampuan
berbahasa Inggris setara TOEFL 550/IELTS 6.5
B. Memiliki track
record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian.
3. Memiliki
sikap/etika kerja dan sikap/etika penelitian yang baik untuk menunjang selama
masa pembelajaran ataupun penelitian.
Dokumen
yang harus disiapkan peserta:
01. Mengisi Form-A
dari DIKTI (form dapat diunduh setelah join milis)
02. Curriculum Vitae
(CV)
03. Menyertakan
Proposal rencana usulan Disertasi/proposal penelitian dalam Bahasa Inggris atau
Bahasa Jerman
04. Letter of
Acceptance (LoA) dari universitas di Jerman Surat rekomendasi
sekurang-kurangnya dari Dekan Fakultas dari perguruan tinggi di Indonesia
05. Surat Keterangan
pengajar tetap yang dikeluarkan oleh Rektor perguruan tinggi di Indonesia
06. Memiliki track
record yang baik dalam jumlah publikasi ataupun hasil karya penelitian (jika
ada)
07. Fotokopi
sertifikat pelatihan/penghargaan (jika ada)
08. Fotokopi ijazah
pendidikan (S1 dan S2) yang telah dilegalisir
09. Fotokopi transkrip
nilai pendidikan (S1 dan S2) yang telah dilegalisir
10. Pasfoto (3x4)
11. Fotokopi
sertifikat kursus bahasa Jerman (jika ada)
12. Fotokopi
sertifikat TOEFL/IELTS yang masih berlaku (Prediction TOEFL tidak diterima)
13. Peserta wajib
menjalani ikatan kerja untuk menjadi dosen/staff di perguruan tinggi di
Indonesia
14. Kelengkapan berkas
dikirimkan ke alamat dibawah ini dan softcopy-nya dikirimkan juga ke email
sekretariat: sekretariat.igpsp@gmail.com
Untuk informasi lebih
lanjut silahkan kunjungi alamat ini: kemdiknas.go.id
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini