Seperti kita
ketahui, perempuan memiliki kromosom XX (dua kromosom X) dan laki-laki memiliki
kromosom XY (satu kromosom X dan satu Y). Pada saat ML, cowok mengeluarkan sel
sperma haploid, yang artinya hanya mengandung kromosom X atau kromosom Y.
Begitu juga cewek, hanya mengeluarkan sel telur haploid. Tapi karena cewek
hanya punya kromosom X, jadi tetap saja sel telur yang ada berkromosom X. Dari
hasil pembuahan, janin yang memperoleh kromosom Y dari ayah, akan menjadi
laki-laki. Bila janin mendapat kromosom X, bukannya Y dari ayah, maka yang jadi
adalah perempuan.
Tapi ada persentase
kecil dimana anak mendapatkan kromosom yang rusak atau bahkan tidak berkromosom
XX atau XY.
A. Kromosom Rusak
Obsesi Memutilasi
Diri
Nama ilmiah :
Sindrom Lesch-Nyhan
Genotipe : XY
Penyebab : mutasi titik
di gen HGPRT yang ada di kromosom X
Salah satu perbedaan
pada kromosom X yang paling mengerikan adalah sindrom Lesch-Nyhan. Sindrom ini
terjadi selalu pada laki-laki. Alasannya karena kromosom X pada laki-laki hanya
ada satu, sementara pada perempuan ada dua. Bila kromosom X pada perempuan
rusak, dia selalu punya penggantinya, yaitu di kromosom X kedua. Anak penderita
sindrom Lesch-Nyhan mengalami disfungsi syaraf yang mendorongnya untuk mual dan
melukai dirinya sendiri. Tindakan menyakiti diri ini kadang ekstrim, seperti
menggigiti jari dan bibir, menyiram badan dengan air panas dan bahkan menikam
mata atau wajahnya dengan benda tajam. Mereka merasakan sakit, tapi tidak mampu
mengendalikan perbuatannya. Sindrom ini disebabkan mutasi titik di gen penyandi
HGPRT (Hiposantin Guanin PhosphoRiboSiltransferase).
Ambiguitas Seksual
Nama ilmiah :
Disgenesis gonad
Genotipe : XY
Penyebab : berbagai
kelainan pada gen TDF di kromosom Y
Perbedaan pada
kromosom Y yang sekali lagi, hanya terjadi pada laki-laki, adalah ambiguitas
seksual. Kerusakan pada gen TDF (Testis Determining Factor) menyebabkan
beberapa kemungkinan tergantung pada daerah mana dalam gen yang berbeda.
Kemungkinan ini antara lain:
1.
Fisik laki-laki tapi memiliki penis sangat kecil (mikropenis)
2.
Fisik perempuan (lengkap dengan vagina) namun memiliki kromosom XY
3.
Bentuk kelamin yang ambigu antara penis dan vagina
4.
Fisik laki-laki (lengkap dengan penis) namun memiliki kromosom XX (kromosom Y
berubah menjadi X karena meiosis abnormal)
Perbedaan Kromom X dan Y |
B. Kromosom Seks Tunggal
Individu X0
Fenotipe :
perempuan
Gejala : Sindrom
Turner
Penyebab : Hanya
memiliki satu kromosom kelamin dan kromosom itu adalah kromosom X
Ciri-ciri :
1.
Perawakan pendek
2.
Indung telur rusak
3.
Leher bergelambir
4.
Pembengkakan tangan dan kaki
5.
Penyempitan aorta
C. Kromosom Tiga
Trisomi XXX
Fenotipe perempuan.
Gejala klinis ringan walau sering mencakup kesulitan belajar atau kemandulan
parsial
Individu XXY
Fenotipe laki-laki
dengan gejalanya disebut Sindrom Klinefelter. Berperawakan jangkung, kurus dan
biasanya mandul.
Individu XYY
Fenotipe laki-laki.
Gejala ringan dan biasanya tidak terdeteksi.
D. Individu dengan dua kelamin
Individu memiliki
dua tipe sel, satu laki-laki dan satu perempuan. Disebut hermafrodisme sejati,
karena testis dan indung telur sama –sama berkembang pada satu individu. Hal
ini disebabkan khimerisme XX/XY yaitu pembuahan ganda pada saat janin. Individu
yang terbentuk seharusnya dua yaitu kembar yang terdiri dari laki-laki dan
perempuan, namun terjadi gagal membelah sehingga sel XX dan XY tercampur.
Referensi
John C Avise. 2001.
The Genetic Gods: Evolution and Belief in Human Affairs. Diterjemahkan dengan
judul: Kuasa Gen atas Takdir Manusia oleh Leinovar Bahfein, dan diterbitkan
oleh Serambi, Hal.112-117
Referensi jurnal:
Valerie J. Milton,
Helen E. Jarrett, Kate Gowers, Salma Chalak, Laura Briggs, Iain M. Robinson,
and Sean T. Sweeney. Oxidative stress induces overgrowth of the Drosophila
neuromuscular junction.Proceedings of the National Academy of Sciences,
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini