Indikator dalam kisi-kisi
merupakan pedoman dalam merumuskan soal yang dikehendaki. Kegiatan perumusan
indikator soal merupakan bagian dari kegiatan penyusunan kisi-kisi. Untuk
merumuskan indikator dengan tepat, guru harus memperhatikan materi yang akan
diujikan, indikator pembelajaran, kompetensi dasar, dan standar kompetensi.
Indikator yang baik dirumuskan secara singkat dan jelas. Syarat
indikator yang baik:
1. menggunakan
kata kerja operasional (perilaku khusus) yang tepat,
2. menggunakan
satu kata kerja operasional untuk soal objektif, dan satu atau lebih kata kerja
operasional untuk soal uraian/tes perbuatan,
3. dapat
dibuatkan soal atau pengecohnya (untuk soal pilihan ganda).
Penulisan
indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) , B = behaviour
(perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang
diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan). Ada dua model
penulisan indikator. Model pertama adalah menempatkan kondisinya di awal
kalimat. Model pertama ini digunakan untuk soal yang disertai dengan dasar
pernyataan (stimulus), misalnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, denah,
grafik, kasus, atau lainnya, sedangkan model yang kedua adalah menempatkan peserta
didik dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat. Model yang kedua ini
digunakan untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan (stimulus).
(1) Contoh
model pertama untuk soal menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Indikator:
Diperdengarkan sebuah pernyataan pendek dengan topik "belajar
mandiri", peserta didik dapat menentukan dengan tepat pernyataan yang
sama artinya.
Soal : (Soal
dibacakan atau diperdengarkan hanya satu kali, kemudian peserta didik memilih
dengan tepat satu pernyataan yang sama artinya. Soalnya adalah: "Hari
harus masuk kelas pukul 7.00., tetapi dia datang pukul 8.00 pagi hari.")
Lembar
tes hanya berisi pilihan seperti berikut:
a. Hari
masuk kelas tepat waktu pagi ini.
b. Hari
masuk kelas terlambat dua jam pagi ini
c. Hari
masuk Kelas terlambat siang hari ini,
d. Hari
masuk Kelas terlambat satu jam hari ini
Kunci: d
(2) Contoh
model kedua
Indikator:
Peserta didik dapat menentukan dengan tepat penulisan tanda baca pada nilai
uang.
Soal : Penulisan
nilai uang yang benar adalah ....
a. Rp 125,-
b. RP 125,00
c. Rp125
d. Rp125.
Kunci: b
|
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini