Setiap individu
mempunyai kemampuan belajar yang berlainan. Kemampuan awal siswa adalah
kemampuan yang telah dipunyai oleh siswa sebelum ia mengikuti pembelajaran yang
akan diberikan. Kemampuan awal (entry behavior) ini menggambarkan
kesiapan siswa dalam menerima pelajaran yang akan disampaikan oleh guru.
Kemampuan awal siswa
penting untuk diketahui guru sebelum ia mulai dengan pembelajarannya, karena
dengan demikian dapat diketahui: a) apakah siswa telah mempunyai atau pengetahuan yang merupakan prasyarat (prerequisite) untuk mengikuti
pembelajaran; b) sejauh mana siswa telah mengetahui materi apa yang akan
disajikan. Dengan mengetahui kedua hal tersebut, guru akan dapat merancang
pembelajaran dengan lebih baik, sebab apabila siswa diberi materi yang telah
diketahui maka mereka akan merasa cepat bosan.
Di dalam praktik
sehari-hari seringkali guru merancang dan melaksanakan pembelajaran berdasarkan
asumsi bahwa siswa telah mempunyai pengetahuan atau yang merupakan prasyarat, dan siswa belum
mengetahui sama sekali materi yang akan disajikan. Dengan demikian tidaklah
mengherankan apabila pembelajaran menjadi tidak efektif karena adanya kebosanan
dari pihak siswa, atau karena siswa belum mempunyai kesiapan untuk menerima
pelajaran.
Kemampuan awal siswa
dapat diukur melalui tes awal, interview, atau cara-cara lain yang cukup
sederhana seperti melontarkan pertanyaan-pertanyaan secara acak dengan
distribusi perwakilan siswa yang representatif.
Maaf saya ada pertanyaan, kiranya Bpk. berkenan untuk menjawab.
ReplyDeleteApa yang dapat dilakukan oleh guru terhadap entering behaviour atau prerequisite siswa ?