INILAH.COM, Los Angeles – Setelah perjalanan jauh, pesawat NASA
akhirnya akan bertemu pasangan sempurnanya, sebuah komet berukuran setengah
Mahattan.
Pertemuan
antara Stardust dan komet Tempel 1 akan terjadi Senin (14/2) ini. Pertemuan itu
akan terjadi 338 juta kilometer dari Bumi. Stardust yang melaju dengan
kecepatan 38,6 ribu km/jam itu akan terbang dengan jarak 200 km dari komet
berbentuk kentang itu untuk mengambil gambarnya.
Jika
sukses, peristiwa ini akan menjadi peristiwa pertama kali yang dilakukan
ilmuwan sebelum dan setelah gambar Tempel 1 diambil. Hal ini akan membantu
ilmuwan meneliti setiap perubahan yang diterjadi di permukaan komet itu.
Pada
2005, Tempel 1 menerima kunjungan tak menyenangkan dari satelit NASA lain
bernama Deep Impact yang menembakkan peluru tembaga ke dalam komet pada 4 Juli.
Hal itu menimbulkan kembang api kosmik dan kawah di permukaan komet.
Benturan
kecepatan tinggi itu menimbulkan banyak debu dan puing. Deep Impact pun gagal
menyaksikan lubang buatan manusia di komet itu karena gambar yang diperoleh
terlalu menyilaukan. Ilmuwan berharap mendapat kesempatan kedua dengan
Stardust.
“Saya
tak akan tidur di Hari Valentine dan mengirim banyak cinta pada komet itu,”
kata peneliti Brown University Pete Schultz. [vin]
hebat...hebat...hebat... ilmuwan memang sll bikin kejutan..apa kita bisa ??? perlu belajar 200 tahun kali ya...
ReplyDelete