Perkenalkan pada anak bahwa berbagi dengan orang lain bisa membuat hati senang. Bantu dia belajar berbagai dengan menciptakan suasana yang menyenangkan.
- Adakan playdate. Undang beberapa anak untuk melakukan satu kegiatan bersama. Misalnya, ajak mereka menghias kue, menggambar, menanam tanaman atau bermain puzzle bersama. Permainan yang dilakukan bersama-sama ini menunjukkan pada anak ternyata berbagi adalah kegiatan menyenangkan. Anak pun pulang membawa memori menyenangkan sehingga dia ingin melakukannya lagi. Kegiatan ini juga bisa membangun pertemanan dan mengajarkan anak untuk bekerja sama.
- Ajarkan tentang kepemilikan. Bila Anda mengajak balita playdate, sebelum berangkat beri anak gambaran bahwa nanti ia akan berbagi mainan dengan teman lain. Beritahu anak kalau mainan yang dia bawa akan tetap jadi miliknya sehingga tidak akan dibawa pulang anak lain. Mainan tersebut hanya akan dimainkan anak lain selama playdate. Dengan cara itu balita merasa nyaman karena tahu dia tidak akan kehilangan mainannya. Bila anak masih tidak mau berbagi mainan karena khawatir rusak, Anda bisa memberi jaminan, Anda akan menggantinya bila mainannya dirusak oleh temannya.
- Tidak semua dibagi. Hargai keputusan anak bila dia tidak ingin membagi barang-barang miliknya. Bila Anda mengundang anak-anak main ke rumah, beri balita Anda kesempatan memilih mainan mana yang ingin dia pinjamkan dan yang tidak. Amankan mainan yang tak mau ia pinjamkan itu, namun pastikan ada cukup mainan yang bisa dimainkan bersama. Mengetahui kalau barang favoritnya aman, justru memicu anak untuk lebih murah hati berbagi mainan lain.
- Hargai barang-barang milik anak. Setiap kali Anda atau anggota keluarga lain ingin menggunakan barang-barang milik balita, misalnya krayon atau mainan, jangan lupa meminta izinnya. Orang tidak senang bila benda miliknya diambil tanpa sepengetahuannya, begitu juga balita Anda. Jangan lupa jaga baik-baik barang-barang yang Anda pinjam. Aturan ini berlaku untuk siapa saja yang meminjam agar selalu ingat untuk tidak merusak barang yang dipinjam.
- Belajar dari buku. Buku adalah media yang baik untuk mengajarkan perilaku baik. Melalui tokoh cerita yang berkarakter baik, anak mengindentifikasi dirinya pada karakter tersebut. Bacakan balita buku cerita yang mengajarkan tentang berbagi sebelum tidur atau ketika suasana tenang dan santai sehingga ia bisa memperhatikan cerita yang Anda sampaikan.
- Puji anak. Tanggapan positif Anda lewat pujian ketika dia mau berbagi, dapat memupuk rasa positif yang membuatnya senang untuk mengulangi tindakan baik itu. Ketika anak tidak mau berbagi, jangan langsung menghukumnya atau memberi cap dia egois. Jangan juga memaksa anak berbagi karena Anda malah bukannya mengajarkan balita murah hati tapi memupuk rasa kesalnya. Pada usia ini, ibu tidak perlu khawatir bila anak tidak mau berbagi beberapa benda tertentu. Seiring bertambahnya usia anak, ia akan belajar penting dan nikmatnya berbagi daripada menyimpan sesuatu untuk dirinya sendiri.
- Jadi contoh. Anak meniru apa yang Anda lakukan, karenanya cara balita adalah menjadi panutannya. Cara tersebut membuat perilaku baik yang ingin Anda ajarkan berjalan secara alami. Contohkan pada anak tentang berbagi melalui kegiatan-kegiatan yang Anda lakukan sehari-hari. Misalnya, ketika Anda makan apel, tawarkan orang lain, termasuk balita. Ketika Anda melakukan hal tersebut, jangan lupa sebutkan kata “berbagi” agar anak paham tindakan yang Anda lakukan. Bila teman berbagi Anda mengucapkan “terima kasih” karena bisa ikut mencicipi apel yang Anda makan, ada nilai tambahan yang dipelajari anak.
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini