Playdate

Di usia prasekolah, kebutuhan anak untuk bersosialisasi sangat tinggi. Itulah sebabnya, orang tua si prasekolah harus memfasilitasi ini. Sayangnya, di tempat tinggal keluarga masa kini tak selalu ada anak seusia si 5 tahun. Mereka yang tinggal di town house, apartemen atau kompleks perumahan eksklusif yang penghuninya belum tentu punya anak, akan menemui kesulitan semacam ini. Jalan keluarnya? Merancang dan melakukan playdate.

 

Mengundang dan diundang. Playdate adalah istilah yang dipakai para orang tua di Amerika untuk kegiatan mengundang teman-teman seusia si kecil untuk bermain bersama. Bisa dengan hanya mengundang satu teman atau dua. Juga bisa lebih dari itu. Meskipun ini bukan budaya asli Indonesia, namun nampaknya kini keluarga muda di kalangan tertentu mulai melakukannya. Terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan si prasekolah untuk bersosialisasi.  

Seni merancang playdate sungguh sangat menarik. Anda bisa merancangnya berupa kegiatanoutdoor maupun indoor. Anda bisa menyediakan mainan ukuran kecil yang bisa dimainkan bersama, seperti beragam mainan konstruksi, seperti puzzle tiga dimensi untuk anak laki-laki, boneka beserta pakaian rumah-rumahannya untuk anak perempuan. 

 

Tapi Anda juga bisa menyediakan mainan dalam ukuran besar, seperti perosotan, sejenis haling-rintang portable (yang bisa dipompa dan dikempeskan), kemah-kemahan dan lainnya. Yang penting, jika Anda menyediakan diri untuk menjadi tuan rumah playdate Anda harus siap dengan ruang gerak yang cukup leluasa bagi si kecil dan teman-temannya.

 

Strategi merancang. Ketika hendak mengundang teman si kecil, Anda harus pikirkan dengan cermat beberapa hal. Pertama, pilihlah waktu yang pas untuk mengundang tetamu cilik main bersama. Carilah momen di mana si prasekolah tidak sedang mengantuk atau lapar. Untuk mengetahui waktu pas untuk teman-teman si kecil tanyakan orang tuanya.

Kedua, rancanglah playdate agar tak terlalu lama. Meskipun si kecil senang bermain bersama teman, tetapi jika sudah lelah, lapar dan terlama main hingga bosan, pada akhirnya anak tidak bisa menikmati kesempatan ini. Ketahanan si prasekolah masih terbatas. Jadi pilihlah permainan dan kegiatan yang durasi mainnya tidak terlalu panjang.

 

Ketiga, sediakan mainan yang bisa dimainkan bersama. Ini bisa Anda lakukan bersama si kecil. Ada baiknya Anda bicarakan ini dengan orang tua teman si kecil. Siapa tahu ada ide dan material menarik yang bisa memperkaya kegiatan si kecil.