Matematika :

Jun 25, 2011

DPR Menghabiskan Rp151 Miliar hanya untuk Biaya Pulsa

FORUM Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Rabu (11/5), merilis sebuah keterangan miring soal kelakukan anggota DPR. Fitra memperkirakan uang isi pulsa wakil rakyat itu setiap tahunnya menghabiskan dana sebesar Rp151 miliar. Berikut siaran pers Fitra yang diterima Mediaindonesia.com.

Masa reses anggota DPR ke dapil (daerah pemilihan) masing-masing telah usai. Bagi anggota DPR, reses pada benak mereka berarti untuk sementara berhenti bersidang di senayan; ada juga yang melakukan untuk jalan-jalan ke luar negeri, tentu dengan mempergunakan uang negara;  ada juga yang sekedar berkunjung ke dapil masing-masing, dengan mengadakan acara seremonial seperti seminar, diskusi, tentu untuk menghabiskan uang reses, dan bukan untuk mempertanggungjawaban tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat kepada konstiuen, tetapi lebih banyak 'berkhotbah', menceramahi konstituen sendiri biar dilihat lebih pintar dimata para konstituen.

Sekarang, saatnya tinggal menikmati sisa kelebihaan anggaran reses yang diperoleh dari anggaran reses. Bagimana tidak menikmati kelebihaan sisa anggara reses? Dimana anggaran pada tahun 2011, anggaran reses naik  sebesar 7%. Dimana anggaran reses pada tahun 2010 sebesar Rp230 miliar, dan pada tahun 2011, anggaran reses menjadi Rp248 miliar.

Dengan kenaikan anggaran reses ini, kami dari seknas FITRA mempunyai beberapa catatan sebagai berikut:

1. Anggaran penyerapan aspirasi atau reses untuk setiap anggota DPR pada tahun 2010 sebesar Rp411 juta pertahun. Sedangkan pada tahun 2011, anggaran reses untuk setiap anggota DPR sebesar Rp442 juta pertahun.

Rincian anggaran reses ini adalah, anggaran untuk satu orang DPR untuk bertemu konstituen pada tahun 2010 sebesar Rp309 juta pertahun untuk 5 kali reses, dan anggaran untuk komunikasi  atau isi pulsa HP pribadi anggaran DPR sebesar Rp102 juta pertahun untuk 5 kali reses.

Sedangkan anggaran untuk satu orang DPR untuk bertemu konstituen pada tahun 2011 sebesar Rp340 juta pertahun untuk 5 kali reses, dan anggaran untuk komunikasi  atau isi pulsa HP pribadi anggaran DPR sebesar Rp102 juta pertahun untuk 5 kali reses.

2. Anggaran komunikasi atau isi pulsa HP Pribadi anggota DPR ini memang terlalu berlebihan atau bisa juga disebut bahwa DPR dengan begitu sadar melakukan double anggaran terhadap anggaran isi pulsa pribadi yang diambil dari anggaran negara.

Dimana, anggaran isi pulsa pribadi anggota DPR, selain mendapat dari alokasi anggaran reses sebesar Rp20 juta untuk satu kali reses, anggota DPR juga mendapat uang isi pulsa untuk setiap bulan sebesar Rp14 juta untuk satu orang anggota DPR, dan untuk setiap tahun, alokasi isi pulsa anggota DPR sebesar Rp168 juta .

3. Dengan demikian, total uang isi pulsa setiap anggota DPR sebesar Rp270 juta pertahun. Atau pajak rakyat harus menyediakan total alokasi anggaran isi pulsa anggota DPR sebesar Rp151 miliar pertahun hanya untuk membayar pulsa sebanyak 560 anggota DPR.

Uang pulsa ini sangat mubajir, sangat berlebihan, dan kelihatan uang pulsa ini masuk pada kantong pribadi anggota dewan untuk melampiskan hasrat hedonisme mereka saja. Dimana, kalau untuk setiap bulan, anggota DPR menghabiskan rata-rata anggaran isi pulsa sebesar Rp22 juta perbulan untuk satu orang anggota DPR. Alokasi anggaran ini memang tidak adil karena, untuk saat ini saja, masyarakat miskin sangat kesulitan untuk memperoleh uang nafkah sehari-hari mereka sebesar Rp10.000 hanya kebutuhan uang makan mereka saja.

4. Anggaran  penyerapan aspirasi atau reses, dan termasuk uang isi pulsa HP anggota dewan selama ini tidak memiliki akuntabilitas yang jelas, karena anggota DPR mendapatkan gelondongan anggaran reses tanpa mempertanggungjawabkan aspirasi apa yang diperoleh selama reses.

Dari persoalan diatas, kami dari seknas FITRA meminta kepada DPR agar mengembalikan uang isi pulsa karena ada double angggaran, dan menolak kenaikan anggaran reses untuk anggaran reses pada tahun 2012.

Jakarta, 11 Mei 2011
Uchok Sky Khadafi
Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA

Lampiran Anggaran Reses DPR pada tahun 2010 – 2011


No

Uraian
Anggaran

2010
2011
 1
Kunjungan Kerja DN Perorangan
                  173.166.362.000
                    190.900.542.000
 2
Penyerapan Aspirasi Masyarakat dalam rangka peningkatan komunikasi intensif
                    57.162.000.000
                       57.162.000.000

Jumlah
                  230.328.362.000
                    248.062.542.000

Sumber seknas FITRA diolah dari DIPA 2010, dan 2011 anggaran Dewan.

No comments:

Post a Comment

Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini

 

© Copyright yusuf blog 2010 -2011 | Design by Yusuf Blog | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...