Ketetapan itu diputuskan dalam rapat Komite Darurat FIFA, pada Senin lalu (4/7). Selain George dan Arifin, dua orang yang terkena cekal FIFA adalah Nirwan Dermawan Bakrie dan Nurdin Halid. "Komite Darurat FIFA mengonfirmasi keputusan Komite Eksekutif FIFA pada 30 Mei 2011 bahwa empat orang (Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro) tetap dilarang maju dalam pemilihan (pengurus Exco PSSI) mendatang," demikian isi surat balasan yang ditulis Media FIFA.
Itu berarti lobi-lobi yang dilakukan pendukung George-Arifin yang salah satunya lewat Wakil Presiden FIFA Pangeran Ali Bin Al-Hussein yang sempat datang langsung ke Indonesia bulan lalu tidak membuahkan hasil.
Setelah bertemu dengan beberapa pihak antara lain Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum GUmelar, Arifin Panigoro, dan sebagian pemilik suara, kepada media Ali Bin Al-Hussein menyatakan akan melaporkan hasil kunjungannya di Indonesia kepada FIFA.
Saat itu, di hadapan media Ali Bin Al-Hussein mengaku mendapatkan banyak fakta yang menurutnya bisa membuka celah agar George-Arifin bisa dicalonkan.
Sementara itu, beberapa pendukung George-Arifin yang kemarin dicoba dihubungi Jawa Pos tidak memberi respons. Hanya direktur bisnis Persisam Samarinda Yunus Nusi yang mengatakan jika pendukung George-Arifin tetap solid. "Kami terus menjalin komunikasi satu sama lain," katanya.
Tidak seperti menjelang kongres 20 Mei lalu, jelang Kngres Luar Biasa (KLB) Solo, terlihat tidak ada "pergerakan" dari pendukung George-Arifin yang sebelumnya begitu semangat merespon segala sesuatu yang terjadi.
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini