Sambungan kayu pada
saat baru dibuat bisa kita atur agar rapi dan rata pada permukaannya. Namun
karena sifat dasar kayu yang bisa menyusut, sambungan yang tadinya mulus
tersebut akan 'bergerak' dan menimbulkan garis retak pada sambungan tersebut.
Perhatikanlah pada sambungan sudut rangka top table yang menggunakan bahan
dasar kayu solid. Setelah beberapa bulan akan terlihat retak atau bahkan pecah.
Tidak hanya pada konstruksi top table, anda bisa lihat pada konstruksi sambungan rail samping dengan kaki meja; rangka pintu kaca; papan samping dan papan atas lemari; atau pada kaki belakang kursi dengan rail backrestnya.
Untuk mengatasinya Tentang Kayu memiliki beberapa tip dengan merubah konstruksi sedikit berbeda:
1. Rounded/Verstek
Pada ujung sambungan dibuat rounded/verstek dan pada sisi samping kayu lainnya juga dibuat sudut yang sama. Konstruksi ini bisa meng'kamuflase' sambungan sehingga ketika kayu menyusut tidak akan terlihat jelas.
2. Groove
Jika tidak memungkinkan untuk membuat sudut samping kayu lainnya rounded/verstek, maka cukup dibuat takikan (groove) pada ujung komponen lainnya. Groove tersebut bisa dibuat sedalam kira-kira 1-2mm tergantung dari ketebalan komponen.
Tidak hanya pada konstruksi top table, anda bisa lihat pada konstruksi sambungan rail samping dengan kaki meja; rangka pintu kaca; papan samping dan papan atas lemari; atau pada kaki belakang kursi dengan rail backrestnya.
Untuk mengatasinya Tentang Kayu memiliki beberapa tip dengan merubah konstruksi sedikit berbeda:
1. Rounded/Verstek
Pada ujung sambungan dibuat rounded/verstek dan pada sisi samping kayu lainnya juga dibuat sudut yang sama. Konstruksi ini bisa meng'kamuflase' sambungan sehingga ketika kayu menyusut tidak akan terlihat jelas.
2. Groove
Jika tidak memungkinkan untuk membuat sudut samping kayu lainnya rounded/verstek, maka cukup dibuat takikan (groove) pada ujung komponen lainnya. Groove tersebut bisa dibuat sedalam kira-kira 1-2mm tergantung dari ketebalan komponen.
3.
Selisih tinggi
Untuk jenis produk tertentu, garis takikan atau rounded akan mengganggu nilai estetika produk. Cara ke-3 berikut bisa membantu mempertegas garis tanpa mengurangi nilai estetikanya. Pada komponen yang panjang dibuat lebih tinggi antara 2-5 mm tergantung posisi konstruksi untuk memudahkan proses perataan kedua komponen.
Beberapa cara tersebut juga bermanfaat untuk menghindari kesulitan perataan pertemuan sambungan yang rata. Selain itu juga diuntungkan pada proses finishing yang tidak lagi memerlukan perataan ulang.
Untuk jenis produk tertentu, garis takikan atau rounded akan mengganggu nilai estetika produk. Cara ke-3 berikut bisa membantu mempertegas garis tanpa mengurangi nilai estetikanya. Pada komponen yang panjang dibuat lebih tinggi antara 2-5 mm tergantung posisi konstruksi untuk memudahkan proses perataan kedua komponen.
Beberapa cara tersebut juga bermanfaat untuk menghindari kesulitan perataan pertemuan sambungan yang rata. Selain itu juga diuntungkan pada proses finishing yang tidak lagi memerlukan perataan ulang.
Sumber :
tentangkayu.com
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini