Negara-negara di Benua Eropa umumnya merupakan negara maju.
Selain itu, negara maju juga tersebar di kawasan Amerika Utara, Australia, dan
Selandia Baru. Negara di Benua Asia yang dapat dikategorikan sebagai negara
maju adalah Jepang, Korea, dan Singapura. Umumnya, negara maju memiliki
ciri-ciri umum sebagai berikut.
1. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Relatif Tinggi
Karena penduduknya memiliki penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang tinggi, negara-negara maju mampu mengolah sumber daya alam
secara optimal. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi tersebut
ditopang oleh tingginya tingkat pendidikan penduduk di negara maju.
Selain pengaruh pada pengolahan dan pengelolaan sumber
daya alam, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi juga berdampak
pada kemampuan masyarakat di negara maju dalam memasarkan produk-produk
industri maupun pertanian negara mereka di pasar internasional. Hal ini
memungkinkan pendapatan negara maju terus bertambah.
2. Perekonomian Bertumpu pada Sektor
Industri dan Jasa
Kegiatan perekonomian utama tidak hanya mengandalkan sektor
primer seperti pertanian, namun juga sektor industri dan jasa yang menjadi
sektor andalan pemacu pertumbuhan ekonomi. Sektor industri memiliki kelebihan
dalam menyedot jumlah tenaga kerja, sehingga masalah pengangguran dapat diatasi.
Sementara, sektor jasa melatih masyarakat untuk terbiasa melakukan pekerjaan
wiraswasta yang tidak mengandalkan sektor pertanian saja.
Variasi dalam sektor ekonomi andalan menjadikan
pendapatan negara maju memiliki banyak alternatif yang tidak tertumpu pada satu
sektor saja. Sehingga, ketika salah satu sektor mengalami kemunduran, maka
sektor lainnya akan dapat diandalkan untuk menopang perekonomian. Sebagai
contoh, bila sektor industri di negara maju mengalami kemunduran, maka sektor
jasa dan pertanian masih kuat untuk menopang perekonomian, begitu pula bila
sebaliknya.
3. Angka Pengangguran Relatif Rendah
Industri yang berkembang pesat membuka banyak lapangan kerja
sehingga angka pengangguran dapat ditekan serendah mungkin. Selain itu,
pengetahuan yang tinggi karena tingkat pendidikan yang tinggi menjadikan
masyarakat kreatif dan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri melalui
usaha-usaha wiraswasta yang tepat dan efektif.
Rendahnya angka pengangguran berpengaruh pada angka kejahatan
di negara maju yang umumnya rendah sehingga usia harapan hidup meningkat dan
mempertinggi kualitas kehidupan manusia yang tinggal di negara maju.
4. Pendapatan Per Kapita Berada pada
Kisaran yang Tinggi
Variasi produk impor dan banyaknya lapangan pekerjaan menjadikan
negara maju memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, sehingga penduduknya
memiliki tingkat kesejahteraan yang baik. Pendapatan per kapita juga ditopang
oleh surplus atau kelebihan ekspor dari impor sehingga negara memiliki banyak uang
yang dapat digunakan untuk menyejahterakan rakyatnya.
5. Memiliki Banyak Modal untuk Pelaksanaan
Pembangunan
Besarnya volume ekspor menjadikan banyaknya pemasukan bagi
negara maju. Karena itu, negara-negara maju memiliki banyak modal untuk
melaksanakan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup
masyarakatnya. Banyaknya modal yang dimiliki oleh negara maju juga memungkinkan
negara maju untuk makin memperlebar usaha dan proyek-proyek pengadaan
fasilitas-fasilitas penunjang kesejahteraan bagi rakyatnya.
Hanya sedikit penduduk dunia yang tinggal di negara
maju. Negara maju hanya meliputi 20% dari seluruh wilayah daratan di bumi.
Negara maju umumnya memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang rendah. Selain
itu, negara maju umumnya memiliki tingkat kematian dan kelahiran bayi yang
rendah, serta tingkat harapan hidup yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat kesehatan dan nilai gizi yang dikonsumsi penduduk di negara maju telah
tinggi.
Penduduk negara maju umumnya tinggal di kawasan urban (kota).
Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri dan jasa. Tingkat
pendapatan per kapitanya rata-rata tinggi. Pendapatan per kapita rata-rata
negara maju berada di atas kisaran 20.000 dollar Amerika. Bahkan Amerika
Serikat memiliki pendapatan per kapita hingga 44.260 dollar AS pada tahun 2005.
Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut.
1. Angka pertumbuhan penduduknya relatif kecil.
2. Perbandingan lapangan kerja dengan pencari kerja
seimbang.
3. Produktivitas tenaga kerjanya sudah tinggi.
4. Sebagian besar penduduk bekerja di sektor industri
dan jasa.
5. Tingkat kesehatan dan angka harapan hidupnya tinggi.
6. Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologinya
rata-rata sudah tinggi.
7. Pendapatan nasional dan pendapatan rata-rata penduduknya
tinggi.
8. Daya beli masyarakat sudah tinggi.
9. Kualitas tenaga kerjanya rata-rata tinggi.
10. Angka pengangguran dan kriminalitasnya dapat
ditekan.
11. Angka beban tanggungannya atau dependency ratio-nya
rendah.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, konsentrasi
negaranegara maju adalah di Benua Eropa, Amerika Utara, Australia, Selandia
Baru dan sebagian di Asia Timur. Di kawasan Asia Barat, ada banyak negara
pengekspor minyak yang dikelompokkan secara khusus. Persebaran negara-negara
berkembang pada umumnya berada di kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Tenggara,
Afrika, Amerika Selatan, dan beberapa kepulauan di Pasifik.
Persebaran negara maju dan berkembang pada peta juga dapat
dibaca melalui persebaran lahan-lahan tertentu pada peta. Misalnya, karena
sektor perekonomian negara berkembang bertumpu pada lahan pertanian, maka
persebaran lahan pertanian yang luas dan padat pada peta dapat digunakan untuk mengetahui
letak negara-negara berkembang.
No comments:
Post a Comment
Jika ada yang ingin disampaikan tentang isi blog ini, mohon kiranya berkenan untuk memberikan komentar di sini